Menjadi kiblat pemberdayaan ekonomi pedesaan
1. Membuat ekosistem bisnis terintegrasi
2. Membangun industrialisasi pedesaan berbasis komoditi desa
3. Menyebarkan manfaat seluas-luasnya
BRISMA didirikan dengan dibangunnya masjid peradaban (Al-Muhtadiin)
Mengembangkan infrastruktur bisnis penunjang kebutuhan operasional dan edukasi masyarakat mengenai ide besar membangun sebuah peradaban melalui usaha-usaha produktif dengan nama BRISMA
Penanaman padi dari 50 sampai 500 hektar & Menjual kambing 2000 ekor
Perkembangan eksponensial: Perluasan lahan dari 50 hektar menjadi 1000 hektar. Menyediakan kambing kurban menjadi 10.000 ekor. Penerima manfaat dari 200 jiwa menjadi 1200 jiwa per minggu
Pembelian mesin beras (MCU) oleh Bank Indonesia untuk pengolahan padi secara mandiri berstandar beras premium
Dipercaya oleh kementrian pertanian sebagai mitra program pangan lestari yaitu program untuk pemenuhan kebutuhan pangan keluarga dengan memanfaatkan lahan-lahan pekarnagan
Praktisi yang berpengalaman di bidang pemberdayaan desa, marketing & community handling
Chief Executive Officer
Chief Strategic Officer
Chief Marcom Officer
Keuangan
Produksi & Pemeliharaan
Quality Control